Menurutnya, akun resmi itu hanya dapat digunakan dalam komputer ruangan Humas Polresta Bogor Kota. Peruntukannya, kata dia juga hanya mengunggah kegiatan dan sosialisasi kepolisian di Kota Bogor.
"Itu (akun Twitter) cuma untuk sosialisasi-sosialisasi aja seperti vaksin dan lain-lain. Bukan untuk patroli," tuturnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengingatkan kejadian ini. Dia memastikan, temuan ini akan ditindaklanjuti.
"Pastinya akan tindak lanjuti dan sudah berkoordinasi dengan Satreskrim. Kita juga ucapkan terima kasih sudah diingatkan," katanya.