Integrasi pembayaran juga akan menjadi hal pertama yang dilakukan PT LRT Jakarta. Mulai, Jumat (26/7/2019) kemarin, penggunaan kartu uang elektronik (KUE) sudah dapat digunakan di lima stasiun LRT Jakarta dengan biaya pemotongan saldo sebesar Rp2.000. Biaya tersebut akan dikembalikan secara tunai pada saat penumpang telah selesai menggunakan Iayanan LRT Jakarta.
“Pemotongan saldo pada kartu bank diperlukan untuk menguji settlement pembayaran juga untuk memastikan bahwa sistem pada gate dapat berfungsi dengan baik dan akurat,” ucapnya.
Dia menjelaskan, titik integrasi pembayaran yang pertama akan tersedia pada gate (pintu) integrasi Skybridge Stasiun Velodrome menuju Halte Pemuda Rawamangun. Di gate tersebut, berlaku tarif combo LRTJ dan TJ khusus bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan, baik dari Transjakarta menuju LRT Jakarta maupun sebaliknya.
“Caranya cukup mudah, penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta diminta untuk menggunakan kartu bank pada saat tap in di gate awal stasiun dikarenakan gate integrasi saat ini hanya menerima pembavaran dengan menggunakan KUE,” tuturnya.
Terdapat lima kartu bank yang dapat digunakan pada layanan integrasi ini, yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, dan Bank DKI. Adapun Iayanan integrasi skybridge tersebut beroperasi sesuai dengan jam operasional kereta LRTJakarta, yakni dari pukul 05.30 sampai dengan 23.00 WIB.