Taufik mengaku bingung saat mendengar kronologi kejadian terdapat razia di jalan Besuki, Menteng, Jakarta Pusat. Padahal jalan tersebut merupakan jalan masuk ke arah komplek perumahan.
Dia juga memastikan kop surat yang ditemukan Bawaslu DKI Jakarta saat itu berbeda dengan kop surat milik Seknas Prabowo-Sandi.
"Saya jadi enggak ngerti, mana ada di jalan Besuki ada razia. Jalan Besuki tuh jalan kampung, kemarin kan saya sudah konfrensi pers, bahwa kop surat itu (seknas) selalu di bawahnya itu CEO, bukan ketua," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Jufri mengatakan, pihaknya telah sudah memintakan keterangan terhadap sopir yang membawa ribuan form C1 yang menguntungkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Dari pemeriksaan tersebut, pihaknya mengetahui identitas pihak yang memesan form C1.
"Kita kan mencari siapa yang pesan. Itu sudah ada petunjuk yang diberikan oleh sopir bahwa yang mesan ini. Nah, itulah yang akan dicari lagi," katanya saat dihubungi, Jakarta. Kamis (8/5/2019).