Malika Dipaksa Penculiknya Memulung, Diancam Kekerasan kalau Tak Menurut

Irfan Ma'ruf
Ilustrasi penculikan anak (Okezone/stutterstock)

JAKARTA, iNews.id - Polisi menyebut Malika (6), korban penculikan di Jakarta Pusat menjadi korban eksploitasi ekonomi yakni dengan dipaksa memulung. Korban bahkan diancam mendapat perlakuan kasar jika tak mau memulung. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, tersangka Iwan Sumarno (42) tak akan segan menendang atau menyentil korban jika tidak mau mengikuti perintahnya. 

"Malika ini dalam rangka untuk kegiatan mencari ekonomi dengan memulung," ucap Zulpan, Rabu (4/1/2023).

Adanya dugaan kekerasan ini sesuai hasil Visum et Repertum dari Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ada luka memar di pinggang diduga akibat tendangan dan luka di bibir diduga karena sentilan dari jari pelaku. 

"Apabila tidak memenuhi perintah dari pelaku maka kekerasan itu dialami. Ini hasil visum, ini hasil ilmiah yang kita dapatkan dan jadi alat bukti nanti dalam penyidikan dan alat bukti dalam persidangan," ujar Zulpan.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

130 Siswa Sekolah Katolik yang Diculik Kelompok Bersenjata di Nigeria Dibebaskan

Internasional
22 hari lalu

Menteri Pertahanan Nigeria Mundur di Tengah Gelombang Penculikan Ratusan Siswa Sekolah

Nasional
30 hari lalu

Tragedi Alvaro Kiano Guncang Publik, DPR Minta Polisi Gesit Tangani Penculikan

Megapolitan
30 hari lalu

Kronologi Penculikan dan Pembunuhan Bocah Alvaro Kiano oleh Ayah Tirinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal