JAKARTA,iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menambah kamera pengawas atau CCTV sebanyak 60.000 di area rawan DKI. Pemasangan CCTV ini didorong oleh berbagai kasus pelecehan seksual yang muncul di Ibu Kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, puluhan CCTV tersebut ditargetkan sudah terpasang selama lima tahun ke depan. Pemasangan CCTV sekaligus mendorong Jakarta menjadi kota aman. “ Kita ingin memasang 60.000 CCTV di seluruh wilayah Jakarta, sekarang baru 6.000, baru sepuluh persen. Salah satunya adalah to make Jakarta safe. Jadi bukan hanya smart tapi juga safe,” kata Sandi, di Kuningan, Rabu (14/2/2018).
Sejauh ini, CCTV di Ibu Kota digunakan dengan titik-titik untuk utilitas, komunikasi, maupun mobilitas dari bisnis digital. Sandi ingin ke depan harus menjadi penjagaan di tempat-tempat rawan terjadi tindak kejahatan. Nantinya, Pemprov DKI bersama Dinas Komunikasi dan Informatika akan berkejasama dengan dunia usaha agar tercapai target 60.000 CCTV yang terpasang.
“Nah ke depan, khususnya di daerah-daerah yang sekarang rawan ini kita ingin pasang juga CCTV. Teman-teman dari diskominfotik sudah mengajukan beberapa program, tetaoi ini harus ada kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha agar lima tahun bisa tercapai,” ujar Sandi.