JAKARTA, iNews.id - Buronan pembobolan Bank BNI Maria Pauline Lumawa berhasil diekstradisi ke Indonesia dari Serbia. Maria tiba di DKI Jakarta dengan pengawasan langsung Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memuji proses ekstradisi yang dilakukan dengan senyap. Dia mengatakan telat seminggu saja pemulangan Maria bisa gagal karena masa tahanan di Serbia akan segera habis.
"Bayangkan kalau lewat seminggu akan lolos lagi. Seminggu lagi, masa penahanan akan lepas kalau tidak ada kesepakatan ini," kata Mahfud, Kamis (9/7/2020).
Mahfud mengatakan Maria ditangkap usai 17 tahun menjadi buron. Maria disebut sudah berganti kewarganegaraan menjadi warga negara Belanda.
"Saya sudah bicara langsung, hukum akan memperlakukan dengan baik, diberikan hak asasi. Bantuan hukum akan diberikan," katanya.