Yati melanjutkan, karena bau menyengat itu, banyak lalat keluar dari rumah kontrakan yang ada di sampingnya.
"Saya bilang jangan buang sampah di sini bau. Lalu ada laler banyak yang keluar dari lobang angin. Kan bingung ya, aku sempat becanda, masa iya mayat orang," katanya.
Sekadar informasi, rumah kontrakan petak itu terdiri dari tiga bangunan. Rumah Yati berada di paling pojok sebelah kanan dari belakang masjid. Sementara pojok kiri di tempat oleh saksi bernama Imey. Mayat korban ditemukan di kontrakan tengah.
Seperti diketahui, sesosok mayat yang sudah membusuk ditemukan di rumah kontrakan Pondok Aren. Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Muharram Wibisono mengatakan, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi terbungkus kardus di bagian dalam dapur kontrakan.
Muharram menambahkan, diduga korban sudah tewas sejak tiga hari yang lalu. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan sementara warga sekitar.
Sementara itu, salah seorang warga bernama Imey (37) mengatakan, korban merupakan seorang janda anak satu. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlihat masuk ke dalam kontrakan pada Sabtu siang (22/8/2020).