"Biasanya dari kantor wilayah datang ke sini untuk menyosialisasikan kepada nasabah, mulai dari packaging dan lain-lainnya. Di sini cara produksinya, lalu legalitas usaha, dan cara mempromosikan di media sosial," katanya.
Fuad menambahkan, nilai pinjaman yang ditawarkan BRI kepada nasabah Kupedes berkisar antara Rp500.000 hingga Rp500 juta. Proses pengajuan pinjaman pun terbilang mudah dan singkat. Bunga pinjaman juga relatif kecil, yakni 0,6 persen per bulan.
Menurut Fuad, BRI akan terus membiayai sektor-sektor UMKM, utamanya di wilayah Cipayung, Jakarta Timur.
Hal itu dilakukan dengan memperluas jaringan Unit Co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) dan memperdalam layanan produk dan jasa keuangan formal yang semakin lengkap.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, sudah menyiapkan strategi perseroan untuk mendorong pertumbuhan kredit secara agresif di tahun 2024.
"Kalau tahun 2023 lalu BRI tumbuh kreditnya 11,2%, kemudian BRI ingin tetap tumbuh agresif di 2024, yakni 10-11% dari nominal ribuan triliun," kata dia.