Menelisik Sejarah Singkat Stasiun Gambir yang Sempat Diisukan akan Pensiun Layani Kereta Jarak Jauh

Rilo Pambudi
Bangunan Stasiun Gambir setalah direnovasi menjadi gaya art deco, foto tahun 1939. (Foto: Tropenmuseum)

Pada tahun 1976, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dan Gubernur Jawa Barat Solihin GP melakukan kerja sama untuk pembangunan kawasan Jabodetabek. Guna menarik minat penduduk untuk menetap di kawasan Jabodetabek, pemerintah bermaksud meningkatkan pelayanan transportasi.

Wujud kerjasama itu adalah pembangunan sistem kereta api modern guna menumbuhkan peran kereta api di wilayah Jabodetabek. Salah satunya adalah proyek pembangunan jalur layang kereta api Jakarta- Manggarai. 

Stasiun Gambir adalah salah satu stasiun yang berfungsi sebagai perhentian di jalur layang. Tepat pada tanggal 17 Desember 1986, pembangunan ditandai dengan pemasangan tiang pertama di segmen B, tepatnya di bagian selatan Stasiun Gambir yang lama. 

Stasiun Gambir baru kemudian dibuka untuk umum bersamaan dengan peresmian jalur pada Jumat 6 Jumat 1992. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Soeharto dengan ditandai pengoperasian Kereta Api Listrik.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Usai Hari Natal, 27.000 Lebih Penumpang Naik Kereta Api dari Gambir dan Senen

Megapolitan
2 hari lalu

31.343 Orang Tinggalkan Jakarta Naik Kereta pada Libur Natal, Berikut Tujuan Favorit

Megapolitan
2 hari lalu

Suasana Stasiun Gambir Dipadati Penumpang saat Libur Natal

Nasional
4 hari lalu

AHY Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Kereta Api Nataru di Stasiun Gambir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal