Oleh karena itu, dapat diperkirakan pula bahwa jalan-jalan pertama sebagai tempat lalu lintas manusia muncul pertama kali di tempat-tempat tersebut. Sesuai pula dengan pola kehidupan sosial pithecanthropus, yakni berpindah-pindah sambil berburu dan mengumpukan makanan.
Maka karakter jalan yang muncul pertama kali adalah jalan yang memiliki akses ke padang-padang rumput dengan semak belukar. Selain itu, juga yang memiliki akses ke hutan kecil yang terletak berdekatan dengan sungai atau danau
Keberadaan jalan di masa prasejarah mengalami perkembangan yang sejalan dengan perkembangan persebaran kehidupan manusia prasejarah. Berdasarkan tempat ditemukannya peninggalan sejarah dari masa bercocok tanam, terlihat se cara eksplisit bahwa jalah telah menjadi bagian dari peradaban di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Memasuki era sejarah, jejak-jejak keberadaan jalan dapat ditelusuri dari kehadiran kerajaan-kerajaan Hindu Budha di Indonesia. Sejalan dengan temuan sejarah tentang kerajaan-kerajaan Hindu Budha tertua di Indonesia.
Maka, jejak keberadaan jalan di Indonesia selanjutnya kemungkinan besar berpusat di wilayah-wilayah tempat beradanya dua buah kerajaan Hindu Budha tertua. Seperti halnya, Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur dan Tarumanegara di Jawa Barat.