Warga kecewa karena Yasonna tak ada di lokasi sehingga tidak bisa menyampaikan secara langsung tuntutannya. Kehadiran massa aksi unjuk rasa membuat lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said tersendat.
Polisi mengalihkan kendaraan di jalur lambat ke jalur cepat untuk menghindari terjadinya kemacetan. Sebanyak 200 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang tetap digelar di tengah guyuran hujan tersebut.
BACA JUGA: Yasonna Laoly Dikritik karena Sebut Anak Tanjung Priok Miskin dan Kriminal
Sebelummya, dalam kunjungannya ke Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/1/2020), Yasonna menyebut kemiskinan adalah sumber tindak kriminal. Yasonna mencontohkan bahwa anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan Menteng yang terkenal sebagai kawasan elite, akan tumbuh besar dengan cara berbeda.
“Yang membuat itu menjadi besar adalah penyakit sosial yang ada. Itu sebabnya kejahatan lebih banyak terjadi di daerah-daerah miskin. Slum areas (daerah kumuh), bukan di Menteng. Anak-anak Menteng tidak. Tapi, coba pergi ke Tanjung Priok, di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan,” ucap Yasonna.