Miris, Masih Ada Warga Jakarta Tak Bisa Tebus Ijazah akibat Nunggak Biaya

Muhammad Fida Ul Haq
DPRD DKI Jakarta mengungkap masih banyak warga Jakarta kesulitan mendapatkan ijazah (Foto: Istimewa)

"Setiap tahun harus ada anggaran untuk menebus ijazah. Biar cepat selesai. Bayangkan, bahkan masih ada ijazah yang belum ditebus sejak tahun 90-an," tutur Merry.

Sebagian besar warga berpenghasilan rendah di daerah pemilihan (Dapil) Merry, seperti di Kelurahan Srengseng, Wijaya Kusuma, Kedoya Selatan, Kembangan Utara, dan Meruya Utara, juga banyak yang meminta bantuan untuk penebusan ijazah.

Oleh karena itu, Merry berpesan kepada anggota DPRD DKI periode 2024-2029 untuk melanjutkan perjuangan penuntasan ijazah demi menyelamatkan masa depan anak bangsa dari ancaman kemiskinan.

"Teman-teman di lima tahun ke depan harus berjuang. Paling tidak, sampai 2029 ini harus selesai pengendapan ijazah, karena ijazah itu hak mereka, kita harus perjuangkan," kata Merry.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Pramono Ungkap Alasan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Tak Digelar di Balai Kota

Megapolitan
2 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Modul Penerimaan Daerah, Perkuat Transformasi Digital Pendapatan

Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Hibahkan Gedung Pemprov DKI kepada YLBHI, Titip Pesan Suarakan Aspirasi Rakyat

Megapolitan
3 hari lalu

Rano Karno Pastikan Pemprov DKI bakal Kembali Salurkan Bantuan ke Wilayah Terdampak Bencana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal