"Korban sampai sekarang yang kami dalami hanya satu yang melaporkan dan tidak ada indikasi korban yang lainnya. Iming-iming tidak ada, hanya spontanitas katanya karena khilaf," ujarnya.
Sebelumnya, siswi SD diduga menjadi korban pencabulan oknum guru di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Aksi itu baru diketahui keluarga ketika korban bercerita pada Minggu 28 Januari 2024.
Pengakuan dari korban, dugaan pencabulan oleh oknum guru tersebut terjadi di sekolah. Korban mengaku dilecehkan.