JAKARTA, iNews.id - Polisi mengungkap modus lain yang digunakan R, oknum karyawan toko telepon seluler di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur (Jaktim) menipu para pelamar kerja hingga miliaran rupiah. R menawarkan undian berhadiah.
"Terlapor ini menawarkan kepada para korban pekerjaan admin konter handphone dan juga menawarkan undian berhadiah kepada para korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (10/7/2024).
Menurut dia, para korban diminta menyerahkan sejumlah persyaratan seperti identitas diri, data diri, KTP, dan juga foto selfie dengan memegang KTP. Data-data itu kemudian digunakan untuk mengajukan pinjaman online (pinjol) tanpa sepengetahuan korban.
“Maka data tersebut digunakan atau disalahgunakan oleh terlapor untuk melakukan pinjaman-pinjaman online, dengan cara menginstal di aplikasi handphone milik para korban. Jadi seolah-olah korban itu melakukan pinjaman yang mana para korban ini tidak pernah mengajukan transaksi tersebut,” ungkapnya.
Mantan Kapolres Jakarta Selatan itu menyebutkan, korban mengalami kerugian hingga Rp1 miliar.