Pegawai minimarket lainnya berinisial W (25) saat mengetahui peristiwa itu langsung bersembunyi kemudian meminta bantuan warga dan petugas keamanan sekitar lokasi setelah pelaku kabur.
"Pegawai minimarketnya ini enggak bisa berkutik, yang satu diancam dengan sangkur, yang satu lagi mungkin karena panik dan takut dia bersembunyi sambil mencari cara meminta bantuan," katanya.
Selang beberapa waktu kemudian polisi tiba di lokasi. Berdasarkan keterangan serta ciri-ciri yang diperoleh, petugas bergegas mengejar dan pelaku berhasil ditangkap di tengah jalan di wilayah Suradita.
"Tersangka berhasil kita ringkus di perjalanan pelarian, masih di wilayah Cisauk," ucapnya.
Menurut keterangan pelaku, aksi nekat itu baru pertama kali dilakukan karena terpaksa terbentur kebutuhan ekonomi untuk keluarga. "Karena kebutuhan ekonomi, jadi dia menyebut baru kali ini melakukan aksi itu," katanya.
Polisi yang mendatangi kediaman pelaku, sempat merasa iba setelah melihat kondisi keluarga yang tempat tinggal dan kehidupannya dinilai jauh dari kata layak.
Petugas, kata dia kemudian memberikan bantuan paket sembako kemudian diberikan untuk kelurga, sedangkan pelaku tetap di tahan di Mapolsek Cisauk. "Kita tetap berempati terhadap keluarganya, atas perintah Pak Kapolsek kita sudah salurkan bantuan. Kalau tersangka tetap kita tahan," ucapnya.