JAKARTA, iNews.id, - PT Mass Rapid Transit Jakarta memulai pembangunan proyek MRT fase 2 koridor Bundaran Hotel Indonesia-Kota. Keseluruhan proyek ini dibangun di bawah tanah dan diproyeksikan rampung pada 2024.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William mengatakan, pembangunan fase kedua akan dilakukan dalam enam paket pengerjaan. Pertama, CP 201 hingga CP 204 yaitu pengadaan kontraktor pembangunan kontruksi, CP 205 sistem persinyalan rel, dan CP 206 pengadaan rolling stock.
Menurut William, semua proses pembangunan fase 2 ini akan selesai pada akhir 2024. Sejumlah pengerjaan telah dimulai, antara lain substation di Monas.
"CP 201 yang merupakan paket pertama dari Bundaran HI menuju Harmoni dalam proses lelang. Kemudian CP 202, 203 juga akan segera dibangun dalam waktu beberapa minggu ke depan," kata William saat seremoni kick off pembangunan MRT fase 2 di Jakarta, Rabu (19/6/2019).
William menerangkan, MRT fase 2 MRT keseluruhan akan dibangun menggunakan jalur bawah tanah. Hal ini dikarenakan keterbatasan lahan serta kesulitan medan berupa permukiman padat penduduk. Selain itu terdapat sungai di kawasan Harmoni.
Fase 2 akan terintegrasi dengan Stasiun KRL Jakarta Kota. Dengan jarak 8,3 kilometer, Bundaran HI-Kota nantinya akan ditempuh dalam waktu 20 menit.
Adapun pembiayaan proyek fase 2 berasal dari pinjaman lunak dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar Rp22,5 triliun. Pengawasan dana ini melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).