Naikkan UMP DKI Jakarta Jadi Rp4,6 Juta, Anies: Untuk Memberi Rasa Keadilan

Carlos Roy Fajarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kenaikan UMP jadi Rp4,6 juta diputuskan untuk memberikan rasa keadilan untuk masyarakat. (Foto: MNC Portal Indonesaa)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen jadi sekitar Rp4,6 juta. Dia menyebut kebijakan tersebut diambil sebagai wujud memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Anies Baswedan saat ditemui di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Senin (20/12/2021) sore.

"Jadi saya lihat sejarah kenaikan UMP di Jakarta, selama enam tahun terakhir itu rata-rata naik 8,6 persen, artinya dunia usaha sudah terbiasa dengan angka tersebut," ujar Anies Baswedan usai melepas para perwakilan PWNU DKI Jakarta.

Dia menjelaskan pada tahun lalu (2020) saat ada krisis karena pandemi Covid-19, UMP DKI Jakarta naik 3,3 persen. Namun dengan menggunakan formula perhitungan UMP dari Kementerian Tenaga Kerja, Anies menyebut kenaikan tahun 2022 sangat kecil.

"Tahun ini kondisi kita lebih baik. Biasanya 8,6 persen, tahun lalu yang berat 3,3 persen. Tahun ini ketika kita menggunakan formula yang diberikan Kementerian Tenaga Kerja, keluarnya 0,8 persen. Bayangkan kondisi ekonomi sudah lebih baik, pakai formula malah keluar angkanya 0,8 persen," ucap Anies Baswedan.

Hal ini kata Anies Baswedan amat menganggu rasa keadilan di tengah masyarakat.

"Kan itu menganggu rasa keadilan bukan? Sederhana sekali. Kita harus tetapkan karena di tanggal tersebut harus dikeluarkan, ya sudah kita ikut, tapi saya sampaikan surat bahwa formula ini tidak cocok. Wong dalam kondisi berat saja 3,3 persen kok pakai formula ini naiknya 0,8 persen," kata Anies Baswedan.

Oleh sebab itu Pemprov DKI Jakarta menetapkan kenaikan UMP DKI dengan menggunakan perhitungan inflasi dan pertumbuhan ekonomi real yang ada saat ini.

"Jadi rasa keadilan jelas terganggu, karena itulah kita kaji, sehingga akhirnya keluar angka itu tadi. Dari mana? Dari inflasi dan dari pertumbuhan. Dari situ kemudian muncul angka 5,1 persen," ujar Anies Baswedan.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

RDF Rorotan 2 Kali Gagal Uji Coba, Proyek Rp1,2 Triliun Ini Patut Dicurigai

Nasional
7 hari lalu

Cerita Sandiaga Uno Maju Pilgub Jakarta 2017, Sempat Tak Pede hingga Berpasangan dengan Anies

Megapolitan
8 hari lalu

8 Tanggul di Jakarta Jebol Imbas Hujan Deras, Pemprov Segera Perbaiki

Nasional
9 hari lalu

Kemnaker Umumkan Upah Minimum 2026 pada 21 November

Nasional
11 hari lalu

3 Jalur Alternatif ke Kepulauan Seribu, Bebas Pilih Lebih Cepat dan Nyaman

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal