"Saya mundur pas dia keluarin pisau, terus teriak. Akhirnya dikerubungi massa, pelaku sempat digebukin," ujar Ukung.
Setelahnya, Ukung melapor ke pengurus lingkungan setempat dan akhirnya laporan tersebut dilanjutkan ke petugas Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur.
"Kita lapor ke RT, RT lapor ke Dinas Sosial. Enggak lama kemudian, petugas Dinas Sosial datang," ucap Ukung.
Ukung mengaku jumlah uang yang diambil hanya Rp9000. Uang itu merupakan hasil dari pemberian jemaah setelah memarkirkan kendaraan di halaman masjid.
"Isi uang di keranjang itu cuman Rp9.000 tapi caranya yang enggak bagus, dia mencuri," ucap Ukung.