Menariknya, Ukung juga mengakui pelaku mengenakan pakaian loreng khas tentara.
"Pakai jaket sama patch tentara. Pakai kaos loreng-loreng gitu, kayak tentara, dia bilang aparat. Dia jalan sendirian," kata Ukung.
Kendati demikian, Ukung mengaku kerap melihat pelaku tersebut berjalan linglung di Jalan Raya Condet wilayah sekitaran Masjid Al-Hawi.
"Saya sering lihat dia di sekitar Masjid Al-Hawi bolak-balik. Cuman kayak stres gitu," katanya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Purwono membenarkan adanya ODGJ mengaku aparat sembari membawa senjata tajam berupa pisau ke lingkungan tersebut. Purwono menyampaikan pelaku tersebut adalah seorang pria bernama Fadilah (38).
"Saat Tim Reaksi Cepat (TRC) Jakarta Timur tiba di lokasi, ternyata benar ada ODGJ yang membawa senjata tajam pisau," ucap Purwono.
Setelahnya, Purwono mengungkapkan pelaku akhirnya dibawa petugas Sudin Sosial Jakarta Timur ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk mendapat penanganan secara medis.
"Tim merujuk ODGJ tersebut Ke RSKD Duren Sawit untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik," kata Purwono.