JAKARTA, iNews.id - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok menggelar operasi Zebra Jaya 2021 di beberapa wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok pada Rabu (17/11/2021). Operasi dilakukan secara humanis.
"Operasi Zebra Jaya Tahun 2021 kami Polres Pelabuhan Tanjung Priok tidak berikan penindakan tilang. Kami berikan imbauan dan penindakan secara humanis karena situasi masih pandemi," kata Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok Iptu Ayi Supriadi.
Menurut Supriadi, dalam gelar operasi Zebra Jaya 2021 pihaknya menerjunkan ratusan personel baik dari anggota Satlantas maupun Unit Lantas dari Sunda Kelapa, Kali Baru dan Muara Baru.
"Dalam operasi zebra jaya ini ada 114 personel yang dilibatkan dan di tempatkan di lima titik lokasi wilayah pelabuhan yang selama ini dianggap paling rentan ditemukan pelanggaran lalu lintas," ucap Supriadi.
Adapun dalam operasi yang dilakukan, menurut Supriadi kasus pelanggan lalu lintas yang paling banyak ditemukan di wilayah Pelabuhan adalah banyak pengendara yang melawan arus dan parkir liar.
"Banyak (pengendara) khususnya roda dua dan roda tiga yang menyimpang melawan arus karena ingin cepatnya saja. Lalu kami juga menemukan kendaraan besar yang parkir liar serta motor bising," tuturnya.
"Karena ini bukan tempat untuk parkir. Jadi kami tetap berikan imbauan parkir pada tempatnya. Karena ini mengganggu lalu lintas. Termasuk yang melawan arah dan yang pakai knalpot bising," katanya lagi.
Sa'rep (55) salah satu pengendara truk boks yang melakukan parkir liar di sekitar pelabuhan mengatakan dirinya sengaja memarkirkan kendaraanya karena menunggu giliran untuk pengiriman barang
"HP saya tadi eror, makanya sengaja parkir disini untuk nunggu giliran pengiriman. Sayakan mau kirim udang untuk kesana. Kaget sih saya didatangi Polisi, tapi hanya di tegur saja sama petugas tadi," ucapnya.