Pabrik Pipa Paralon di Tangerang Terbakar, Diduga karena Korsleting Listrik

Nandha Aprilianti
ilustrasi kebakaran

Dalam proses pemadaman, kata Oni, pihaknya mengalami kesulitan. Hal itu dikarenakan akses jalan yang dirasa cukup sempit serta ramainya volume kendaraan di lokasi tersebut untuk dilewati mobil pemadam. 

“Kesulitannya kami jalan cukup macet karena ini lalu lintas cukup padat sehingga unit kami cukup lambat mengalami kelambatan di perjalanan,” kata dia.

Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, kemacetan panjang sekitar 5 kilometer terjadi di Jalan Raya Perancis, Kabupaten Tangerang. Hal ini dikarenakan akses jalan sementara ditutup guna mempermudah masuknya mobil pemadam kebakaran yang melintas. 

Tak hanya itu, kawasan Bandara Soekarno Hatta yang berjarak 5,4 kilometer dari lokasi pun tampak terkena dampak dari asap kebakaran tersebut. Oni memprediksi proses pemadaman akan berlangsung lama karena bahan baku di pabrik kebanyakan mudah terbakar.

“Sepertinya kalau paralon seperti ini cukup lama (pemadamannya) pada biasanya plastik cukup lama tapi kita tetap upayakan dengan cara diserbu titik api ini,” ujar Oni.

Sementara itu, sebanyak 5 unit pos damkar Kabupaten Tangerang diturunkan dalam peristiwa ini, yakni Pos Pakuhaji, Kosambi, Sepatan, Pasar Kemis dan Kelapa Dua. 

“Sekitar ada 25 personel diturunkan,” tutup dia.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Kementerian ESDM Buka Posko Nasional Nataru, Pastikan Pasokan Listrik Aman

Megapolitan
15 jam lalu

Kebakaran Landa Warung di Kalideres Jakbar, 90 Personel Damkar Dikerahkan

Megapolitan
17 jam lalu

Cerita Pedagang Pasar Kramat Jati, Tetap Berjualan meski Lapaknya Hangus Terbakar

Megapolitan
18 jam lalu

Pramono Tinjau Pasar Kramat Jati usai Kebakaran, Pastikan Penataan Lokasi Sementara Rampung 5 Hari

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal