Menurutnya, tubuh dengan cepat mempelajari jenis yang serupa saat disuntikkan vaksin. Dia menyampaikan, ketika virus itu menjangkiti tubuh dengan cepat tubuh akan mencoba mengendalikannya.
"Ada dua rute ini, rute terinfeksi sama rute tervaksinasi. Kalau kita milih, pasti kita milih yang kedua, kita tidak milih yang pertama. Yang kedua itu adalah kita melakukan vaksinasi supaya badan kita mengerti virusnya, badan kita tahu perilaku virusnya, sehingga jika sampai terpapar, Insyaallah tidak menimbulkan gejala yang vatal," katanya.