Menurutnya, menggunakan jasa perusahaan perjalanan dengan merogoh kocek Rp400.000. Harga itu lebih mahal Rp200.000 dibandingkan bus angkutan penumpang.
"Naik travel lebih enak karena dijemput dan diantar sampai ke depan rumah," ucapnya.
Pendapat yang sama juga disampaikan Ridwan, pemudik asal Bekasi menuju Cirebon. Dia memilih pulang kampung menggunakan bus. "Pulang hari ini, balik lagi nanti setelah kebijakan pelarangan dicabut," katanya.
Sementara itu, data PT Jasa Marga menunjukkan arus lalu-lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menjelang diberlakukan pelarangan mudik lebaran turun 8,5 persen dibandingkan dari lalu-lintas normal.