Sekretaris Kelompok Pedagang Eks JT Kemuning Arief Hikmatullah menyampaikan, para pedagang berjanji akan meningkatkan kebersihan.
Menurutnya, para pedagang saat ini sudah menyiapkan sejumlah tempat sampah. "Memang masih ada pengunjung yang membuang sampah sembaramgan," katanya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur Kusmanto menjelaskan, pihaknya masih menunggu usulan dari lurah dan camat setempat.
Dia mengungkapkan, untuk dapat dijadikan lokasi sementara atau JT, para pedagang kaki lima di sebuah tempat harus ada usulan dari lurah/camat dan lingkungan setempat, dalam hal ini RT/RW.
“Jika usulan tertulis sudah ada maka tim akan melakukan survey ke lokasi, untuk mengetahui layak tidaknya lokasi tersebut dijadikan lokasi sementara binaan UMKM," katanya.