Lokasi pelajar SMK berinisial AS meninggal dunia usai dibacok ketika menyeberang jalan di sekitar Simpang Pomad, Kota Bogor. (Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan)

BOGOR, iNews.id - Pelajar SMK berinisial AS meninggal dunia usai dibacok ketika menyeberang jalan di sekitar Simpang Pomad, Kota Bogor. Korban sempat dituntun membacakan dua kalimat syahadat oleh warga sebelum mengembuskan napas terakhir.

Warga tersebut bernama Euway, perempuan penjual kopi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Sesaat setelah pembacokan, Euway melihat korban tergeletak bersimbah darah.

Bukannya takut, dirinya menghampiri korban dan menuntunnya membacakan dua kalimat syahadat. Dengan perlahan, Euway berusaha berbicara kepada korban yang dalam kondisi setengah sadar.

"Dia gak bisa ngomong, cuma eu eu gitu doang, kasian. Kata saya sebelum enggak ada napasnya, baca syahadat dulu, dia ngikutin, terus dia nangis," kata Euway, Jumat (10/3/2023).

Kata dia, korban yang sambil menahan rasa sakit karena lukanya itu mencoba mengikuti. Euway pun meminta korban untuk mengikuti dalam hati.

"Tapi kata saya kalau gak bisa keluar suaranya di dalam hati saja, dia merintih kesakitan. Kalau dia gerak dikit, keluar darah lagi. Sebelum dateng ambulans saya ajak syahadatnya," ucapnya.

Hingga akhirnya, mobil ambulans datang dan korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Terkait peristiwa pembacokanya, Euway mengaku tidak melihatnya secara langsung. Dia hanya mendapati korban sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah.

"Saya di sana (deket rambu lalu lintas) jualan kopi, saya lihat sudah jatuh di sini. Pas diangkat (korban) masih ada napasnya," tuturnya.



Editor : Rizal Bomantama

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Artikel Terkait

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network