Karena adanya pihak yang merasa keberatan, Bawaslu DKI lantas menelesuri dan menelaah konten tabloid tersebut. Jufri pun mengatakan, instansinya sudah menemukan aktor intelektual di balik peredaran Tabloid Pembawa Pesan. Dia menyebut tabloid itu disebarkan oleh salah satu caleg dri PDIP.
Namun, Jufri enggan menyebut langsung nama caleg yang menyebarkan maupun caleg yang merasa keberatan dengan tabloid itu.