JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya terus mendalami kasus jasa nasab habib palsu di Jakarta Barat oleh pelaku berinisial JMW (24). Pelaku diduga menawarkan sertifikat palsu keturunan Nabi Muhammad SAW.
JMW diketahui belajar sendiri atau otodidak membuat situs dengan logo Rabithah Alawiyah. Pelaku sempat kuliah jurusan teknik informatika.
"Yang bersangkutan sempat kuliah di teknik informatika dan (membuat situs dengan) browsing google atau otodidak dari internet,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Minggu (3/3/2024).
Situs palsu itu menawarkan jasa untuk memasukkan nama seseorang ke dalam daftar nasab habib di Rabithah Alawiyah dengan biaya Rp4.000.000 per nama. Atas hasil tindak pidana yang dilakukannya, tersangka meraup keuntungan sekitar Rp18,5 juta.