Menurut salah satu saksi, Kuswandi (42) penemuan jenazah korban bermula saat dirinya tengah bekerja merenovasi plafon. Saat itu dia mendengar sebuah teriakan kencang.
"Ada suara teriakan kencang auw auw.. begitu, saya curiga. Tapi saya tidak langsung samperin, tapi lima menit sesudah itu, suami sirinya keluar kamar," ujar pekerja bangunan ini.
Kuswandi dan rekan pekerja bangunan lainnya curiga lantaran melihat kaki pelaku berlumur darah dan terlihat di bagian pinggangnya terselip sebilah pisau.
Saat itu Kuswandi dan teman-temannya sempat menanyai pelaku perihal darah di kakinya. Namun pelaku mengelak dengan menjawab karena robek, dan kemudian pergi dengan berdalih ingin membeli makan siang.
Lantaran curiga saksi dan teman-temannya kemudian menangkap pelaku di depan gerbang. Pelaku akhirnya mengakui bahwa telah membunuh istrinya.