JAKARTA, iNews.id - Pembangunan Rumah Sakit (RS) Darurat virus corona (Covid-19) oleh Pertamina di dekat Perumahan Simprug, Jakarta Selatan, sudah mencapai 40 persen. Masyarakat sekitar diyakini menerima pembangunan RS tersebut.
Camat Kebayoran Lama, Aroman Nimbang mengatakan, RS Darurat Covid-19 dibangun di atas lahan lapangan bola Simprug yang berada dalam Kompleks Universitas Pertamina. Pengerjaannya dimulai sejak 22 April 2020.
"Awalnya sempat ada warga yang protes, tapi setelah dilakukan musyawarah dengan lurah dan para RT serta RW, warga bisa mengerti dan menerima. Sampai saat ini belum ada penolakan lagi," ujar Aroman di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Dia menuturkan, jarak antara lokasi rumah sakit dengan Perumahan Simprug 100 meter dan bukan berada di permukiman padat penduduk. Akses menuju lokasi langsung menggunakan jalan raya, tidak melintasi perumahan warga.
Menurutnya, warga yang protes dengan keberadaan rumah sakit tersebut hanya sedikit. Mereka khawatir keberadaan rumah sakit itu dapat menularkan virus corona.
"Setelah kita sosialisasikan dan jelaskan bahwa rumah sakit tersebut dibangun secara teknik dan kesehatan cukup aman, ruangan sangat steril dan udara yang keluar dari rumah sakit sudah disaring terlebih dahulu," ucapnya.