"Bukan pelanggaran berat tapi pelanggaran ringan pakai masker di leher, tidak disediakan cuci tangan, lupa pakai face shield," ucapnya.
Dia menuturkan, proses monitoring terus dilakukan melibatkan unsur Dinas Perdagangan dan Perindustrian, kecamatan, kelurahan hingga polisi dan TNI.
Para pelaku usaha diharapkan mematuhi protokol kesehatan dan selalu mengingatkan pengunjungnya untuk mematuhi aturan."Ini harus kerja sama semua pihak, para pemilik usaha ini utamanya harus patuh karena jika tidak dia yang rugi bakal kita tutup kembali," katanya.