JAKARTA, iNews.id - Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) terus menggencarkan penerimaan pendapatan daerah yang bersumber dari pajak sebelum 31 Desember 2019. Dalam menagih pajak kendaraan bermobil, BPRD memiliki strategi dengan menempelkan sticker bagi para penunggak pajak.
Kepala BPRD Faisal Syafruddin mengatakan, realisasi penerimaan pajak tahun ini baru mencapai 80 persen dari target penerimaan pajak sebesar Rp44,54 triliun. Salah satunya, masih ada penunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB) sekitar Rp2 triliun.
"Ini kami bergerak secara masif dan ada program juga, program penempelan stiker bagi mobil yang masih menunggak," katanya di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Kamis, (5/12/2019).
Faisal mengatakan, BPRD melakukan tindakan tersebut untuk mendorong warga Jakarta agar taat membayar pajak. BPRD tak memandang bulu baik mobil mewah yang harganya miliaran rupiah maupun mobil yang memiliki harga standar.
"Tidak hanya mobil mewah, seluruh mobil yang menunggak di DKI jakarta akan kita tempelin stiker. Nah, ini sebagai efek supaya mereka segera melunasi pajaknya," tuturnya.