JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan hingga kini pihaknya masih menggodok besaran tarif kereta MRT Jakarta. Dia menyebut transportasi berbasis rel harus terintergrasi dengan moda transportasi lain.
"Nantinya kita akan mengintegrasikan, saat ini tarif sedang dalam proses akhir untuk kita menentukan. Perhitungan-perhitungan semua sudah selesai sebetulnya," katanya di Balai Kota, Jakarta. Kamis (31/1/2018).
Anies mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk masalah pengintegrasian dalam bagian tiket kereta tersebut. Dia pun menegaskan pihaknya akan segera mengumumkan besaran tiket tersebut hingga akhir Februari 2019 mendatang.
"Sekarang kalau nilainya kita umumkan Februari mungkin pertengahan atau akhir," ujarnya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menegaskan pihaknya terus menggodok besara publik service obligation (PSO) dari masing-masing transportasi umum dalam pengintergrasiannya. Itulah yang membuat pihaknya hingga saat ini belum juga menentukan besaran tarif MRT.
"Justru itu, kita pada akhirnya konsep kita nanti adalah pemberian PSO nya bukan per moda saja. Kalau sekarang kita permoda saja ke brt berapa mrt berapa kemudian.. nantinya mungkin belum tahun ini tapi kedepan konsepnya adalah pemberian PSO untuk keseluruhan juga disatu paket," katanya.