Kandidat bupati petahana itu berpendapat, tidak adil membandingkan kondisi Kabupaten Tangerang dengan Kota Cilegon. Menurut dia, pembandingan semacam itu tidak apple to apple alias tak sepadan.
“Cilegon itu jauh lebih kecil daripada (Kabupaten) Tangerang. Populasinya juga jauh lebih kecil. Berbeda dengan kami yang penduduknya padat. Ini yang perlu dipertimbangkan, memang sangat berbeda,” kata dia.
Kendati demikian, Zaki optimistis masalah disparitas dan ketimpangan itu dapat diatasi di masa mendatang. “Saya yakin, perbedaan itu dengan program unggulan kami, kita coba menggairahkan ekonomi dengan UMKM. Salah satunya dengan bantuan simpan pinjam tanpa risiko dari koperasi. Banyak program kami untuk membangun UMKM, home industry. Belum lagi nanti program inovatif lainnya,” tuturnya.
Zaki dan pasangannya, calon wakil bupati (cawabup) Mad Romli hadir sebagai kandidat tunggal di Pilkada 2018 Kabupaten Tangerabg. Karenanya, pendalaman visi dan misi mereka dilakukan dengan menjawab pertanyaan para panelis, bukan dengan debat terbuka. Pendalaman visi dan misi pasangan itu disiarkan langsung stasiun televisi iNews, Jumat (22/6/2018) malam.