Sementara itu, polisi menyiagakan 6.118 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi massa pengemudi ojek online (Ojol) dan mahasiswa di kawasan Istana dan DPR/MPR, Jakarta Pusat pada Rabu (17/9/2025). Ribuan personel tersebut berasal dari Polda Metro Jaya.
"Khusus pengamanan aksi demonstrasi di kawasan Istana dan DPR/MPR sebanyak 6.118 personel disiagakan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Adapun tuntutan lengkap dalam aksi 179 tersebut meliputi:
1. Memasukkan RUU Transportasi Online ke dalam Prolegnas 2025-2026.
2. Menetapkan potongan aplikator maksimal 10% sebagai harga mati.
3. Menerapkan regulasi tarif antar barang dan makanan.
4. Melakukan audit investigatif terhadap potongan 5% yang diambil aplikator.
5. Menghapus sistem Aceng, Slot, Multi Order, dan Member Berbayar.
6. Mencopot Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.
7. Kapolri mengusut tuntas tragedi 28 Agustus 2025.