JAKARTA, iNews.id - Proses revitalisasi penggantian wesel 11A dan 21A di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat berlangsung sejak Kamis (13/2/2020). Revitalisasi itu berdampak pada rekayasa pola operasi perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) selama 7 hari atau hingga Rabu (19/2/2020).
Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah mengatakan, upaya untuk meminimalisasi dampak revitalisasi dilakukan dengan mempercepat proses pengerjaan. Saat ini, Daop 1 Jakarta telah menyelesaikan sebagian besar tahapan pekerjaan yang berdampak pada pola operasi KRL terkait penggantian wesel di Stasiun Gambir.
Menurutnya, PT KAI Daop 1 Jakarta berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dalam menormalkan kembali perjalanan KRL. Terhitung, Senin (17/2/2020) mulai pukul 15.00 WIB kembali memberlakukan pola operasi normal tanpa rekayasa operasi pada lintas Stasiun Manggarai - Jakarta Kota, sehingga semua perjalanan KA dari Cikarang/Bekasi dan Bogor dapat beroperasi normal menuju Jakarta Kota dan sebaliknya sesuai relasi.
"Saat ini proses penggantian wesel Gambir telah mencapai tahap akhir, namun rekayasa pola operasi KRL lintas Stasiun Manggarai - Jakarta Kota sudah tidak diberlakukan meskipun jalur di Stasiun Gambir masih terdapat pengerjaan wesel menyilang," ujar Dadan di Jakarta, Senin (17/2/2020).
Dia menuturkan, proses pengerjaan wesel di Stasiun Gambir memasuki proses pemasangan wesel baru tambahan untuk menyilang, yakni wesel 11A1 dan 21A1. Pemasangan akan dikerjakan malam hari dalam kurun waktu window time atau waktu perawatan sebelum KA beroperasi agar tidak berdampak pada perjalanan KA.