Fahri pun menambahkan awalnya masjid tersebut dinamakan Masjid Kampung Melayu. Pemberian nama Kampung Melayu sebab tempat ibadah tersebut digunakan sebagai lokasi berlarinya para pejuang kemerdekaan pada masa lampau.
"Masjid ini bersejarah karena dulu kampung disini juga menjadi pelarian para pejuang. Salah satunya si Pitung, jawara Betawi yang pernah singgah disini. Selain Pitung, dulu ada Bung Karno, Bung Tomo bahkan Buya Hamka pernah singgah beribadah di masjid ini," katanya.
Terkait adanya empat tiang pancang di dalam masjid, Fahri menjelaskan dahulu keempat tiang itu difungsikan sebagai pondasi awal masjid yang sebelumnya Musala. Empat tiang tersebut yang menunjang berdirinya masjid hingga sekarang sehingga masih dipertahankan.
"Masjid ini kokoh berdiri sampai sekarang karena empat tiang pancang ini (sambil menunjuk tiang yang terletak di tengah masjid). Asal masjid ini dari Empat tiang tersebut yang awalnya untuk surau (musala)," tutur Fahri mengulas.