JAKARTA, iNews.id - Polisi menetapkan Siti Elina, perempuan bercadar penerobos Istana dan penodong Paspampres, sebagai tersangka. Dia dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Juncto Pasal 335 KUHP.
"Statusnya Siti Elina sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (26/10/2022)
Selain Siti Elina, polisi juga telah menetapkan 2 tersangka lainnya yakni BU dan JM. Keduanya memiliki hubungan dengan Siti Elina.
Mereka dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Juncto Pasal 335 KUHP. Sementara UU terorisme belum dikenakan karena masih dikonstruksikan.
"BU dan JM juga tersangka," ucap Zulpan.
Sebelumnya, polisi menahan seorang perempuan bercadar yang mencoba menerobos masuk ke dalam Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022) pagi. Siti juga membawa senjata api jenis FN.