Pasalnya, spanduk-spanduk itu sudah dicopot oleh TNI bersama Polisi pada Jumat, 20 November kemarin sore. Warga Petamburan itu pun menganggap, kalau pencopotan spanduk tersebut dianggap sebagai tindakan diskriminasi pada Habib Rizieq.
Salah satu warga, Adi mengatakan, warga memprotes pencopotan spanduk bergambar Habib Rizieq Shihab itu, khususnya saat kemarin. Pasalnya, spanduk itu dibuat dan dipasang oleh warga secara bersama-sama, dan juga tidak dipasang di titik yang mengganggu ketertiban umum.
"Saya rasa memang ada pihak yang mau menyudutkan Habib. Lagi pula itu keterlibatan aparat malah bikin warga resah saja, bukan malah bikin masyarakat merasa aman," katanya saat berbincang di Petamburan, Sabtu (21/11/2020).