DEPOK, iNews.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris bertindak menjadi imam sekaligus khatib salat istisqa yang bertujuan meminta turun hujan di halaman Balai Kota Depok, Rabu (4/10/2023) pagi. Hal itu imbas kemarau berkepanjangan akibat fenomena El Nino yang berbuntut pada krisis air bersih.
Pantauan di lokasi, salat Istisqa dimulai sekitar pukul 07.05 WIB. Jajaran kepala dinas dan ASN Pemkot Depok yang beragama Islam menjadi jemaah. Setelah salat Istisqa selesai, Idris pun menyampaikan khotbah.
Idris mengatakan pelaksanaan salat Istisqa secara tidak langsung mengingatkan dengan ayat Alquran.
"Dengan ini kita diingatkan kita punya dosa ya. Ayat Alquran yang saya baca itu bahwa air yang selama ini kita minum yang kita gunakan untuk mandi baru dirasakan nikmatnya itu ketika kekurangan air," kata Idris usai salat Istisqa di Balai Kota.
"Kalau hari normal kan biasa saja, minum ada yang tangan kiri tidak pakai bismillah tidak pakai izin Allah. Bismillah kan izin sama Allah kalau ini milik tuhan," ucapnya.
Dia pun bersyukur salat Istisqa bisa dilaksanakan meski dalam suasana sederhana.
"Ini bisa dibilang salat minimalis, salat Istisqa minimalis. Kenapa? karena sebenarnya cara salat Istisqa ada ritual misalnya mengajak masing-masing mencari orang yang bisa bersedekah berapa pun nominalnya dan lain-lain," ucapnya.
Sebelumnya, fenomena El Nino yang juga berimbas kemarau panjang hingga kekeringan di sejumlah wilayah di Tanah Air termasuk Kota Depok mulai dirasakan masyarakat.
Merespons hal itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 451/564-Kesra tentang imbauan pelaksanaan salat Istisqa untuk meminta turun hujan. SE itu diteken langsung oleh M Idris pada 25 September 2023.