JAKARTA, iNews.id - Sejumlah orang tua siswa sekolah merespons kebijakan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) siswa yang kedapatan merokok. Orang tua menilai sudah seharusnya ada sanksi tegas untuk mencegah siswa merokok.
"Mendukung saja sama kebijakan pemerintah, karena meskipun di rumah kita sudah melarang nggak boleh merokok, di luar kan atau di sekolah kan kita tidak tahu yah," ujar salah satu orang tua siswa, Retno (47) di kawasan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).
Ibu yang anaknya sekolah di SMPN 107 Jaksel itu juga berharap pemerintah memberikan solusi untuk mengatasi peredaran rokok kepada anak. Pasalnya, harga rokok dinilai masih terjangkau dan membuat anak-anak bisa membelinya.
"Kalau bisa sih ada solusinya juga dari pemerintah agar rokok tak bisa dijangkau oleh anak-anak khususnya, kan tidak baik juga buat kesehatan," kata Retno.
Orang tua siswa lainnya, Nugroho juga setuju dengan kebijakan pencabutan KJP itu. Namun, sanksi itu dinilai bukan solusi jangka panjang agar anak-anak terbebas dari rokok.
Pasalnya, anak-anak bisa merokok karena pengaruh lingkungan tempat dia tinggal dan bergaul.