JAKARTA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa keberatan atas syarat fit and proper test calon wakil gubernur yang digagas Partai Gerindra. Keberatan PKS menyusul ada usulan Gerindra yang meminta minimal ada empat kandidat yang mengikuti proses seleksi.
Menanggapi keberatan itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik balik mempertanyakan format pemilihan yang diinginkan PKS. Pasalnya, kata Taufik, sebelumnya sudah ada kesepakatan soal fit and pro pertest.
“Terus maunya sistem apa? Mau dua langsung? Wah enak, orang sudah sepakati proper test, calonnya juga dari dia, bukan dari saya,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI Kebon Sirih, Senin (26/11/2018).
Dia meminta PKS tidak perlu khawatir menghadapi seleksi cawagub tersebut. Taufik juga memastikan proses fit and proper test menghambat kader PKS duduk di kursi DKI 2.
Menurut dia, apabila PKS memiliki calon yang berkompeten dan memiliki pengetahuan luas tentang persoalan dan birokrasi di Ibu Kota seharusnya tak perlu ragu menyodorkan kandidat.