Polisi, menurut dia, menyambut baik apabila ada pihak-pihak yang ingin memberikan informasi atau keterangan seputar kasus tersebut.
Hasil laboratorium Forensik Bareskrim Polri menyatakan sidik jari yang tertera dalam pisau tersebut berasal dari Yodi Prabowo. Yusri menegaskan, hasil tersebut masih bersifat sementara. Artinya, polisi masih mendalami lagi apakah ada sidik jari dan DNA milik orang lain pada pisau tersebut.
Dia menuturkan, pisau itu ditemukan di bawah jasad korban menurut keterangan saksi.
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020 setelah dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Selasa, 7 Juli 2020.
Kepolisian juga mengungkapkan hasil autopsi terhadap korban menyebut luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.