Polisi Limpahkan Kasus OTT Pejabat UNJ ke Kemendikbud

Muhamad Rizky
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: iNews.id/Irfan Ma"ruf)

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya telah menghentikan kasus dugaan korupsi yang dilakukan pejabat Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Lingkungan Kementerian Pendidikan (Kemendikbud). Usai dihentian, Polda Metro Jaya menyerahkan kasus tersebut ke Kemendikbud.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, pelimpahan kasus diserahkan kepada Inspektorat Jenderal Kemendikbud. "Penyelidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melimpahkan peristiwa perkara kepada APIP Kemendikbud RI dalam hal ini Inspektorat Kemendikbud RI untuk dilakukan pendalaman selanjutnya," kata di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020).

Yusri mengungkapkan, pelimpahan tersebut dilakukan setelah pihaknya tidak bisa melanjutkan penyelidikan perkara lantaran tidak memenuhi unsur pidana. Penyelidik sudah memeriksa 44 saksi dan dua ahli.

"Hasil gelar perkara terakhir yang dilakukan untuk mencari konstitusi perkara, dari 44 saksi kita periksa, kita lakukan gelar perkara semuanya dinyatakan bahwa peristiwa itu tidak memenuhi unsur yang ada sehingga dilakukan penghentian penyelidikan dalam rangka kepastian hukum," tuturnya.

Sebelumnya, Yusri mengatakan, dari hasil pemeriksaan 42 saksi dan dua ahli dinyatakan perkara tersebut tidak sempurna untuk dilanjutkan. "Dari hasil pemeriksaan ahli yang ada, dinyatakan bahwa perbuatan pidana ini tidak sempurna. Tidak masuk dalam unsur-unsur pasal yang disangkakan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020.

Penyelidik Subdit Tipikor Ditkrimsus Polda Metro Jaya, menurut Yusri juga telah melakukan gelar perkara maupun rekonstruksi di dua lokasi berbeda yakni di Universitas Negeri Jakarta dan Kemendikbud. Dari gelar perkara tidak ditemukan suatu tindak pidana seperti yang tercantum dalam pasal yang disangkakan dalam penyelidikan.

"Dengan tidak ditemukannya maka penyidik melakukan penghentian penyelidikan dalam rangka kepastian hukum," ujarnya.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Megapolitan
15 jam lalu

Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui

Megapolitan
16 jam lalu

Terekam CCTV, Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 2 Tas Sebelum Kejadian

Megapolitan
18 jam lalu

Pengakuan 2 Maling Motor Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung: Gak Sengaja, Khilaf

Nasional
20 jam lalu

Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro

Nasional
3 hari lalu

Geledah Rumah Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72, Polisi Ungkap Hasilnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal