Dia menyampaikan, penculikan terungkap berawal ketika kakak korban menelepon adiknya pada 2 Maret 2021, namun tidak ada jawaban. Kakak koban kemudian mendatangi tempat tinggal adiknya di Tebet, Jakarta Selatan.
"Ketika didatangi di kosnya, BH enggak ada di tempat. Dari lingkungan sekitar tempat tinggal dapat info adiknya dibawa oleh beberapa orang secara paksa," ucapnya.
Menurutnya, tiga hari kemudian tidak ada kabar, kakak korban yang khawatir lalu membuat laporan orang hilang ke Polres Jakarta Selatan hingga akhirnya polisi berhasil mengetahui lokasi penyekapan korban di kawasan Cikarang, Bekasi.
"Atas laporan itu kami merespons, segera bentuk tim dari Unit Ranmor, Resmob Krimum Polres. Kami bergerak dengan beberapa petunjuk dari olah TKP dan keterangan saksi, menuju di wilayah Cikarang dan bebedapa lokasi lainnya," ucapnya.