Polisi Sebut 2 Pelaku Pengeroyokan Tahanan di Rutan Depok Sudah Mau Bebas

Muhammad Refi Sandi
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana (foto: MPI)

"Mungkin ada beberapa hal yang mungkin ada alatnya, mungkin seperti kabel informasinya kemarin. Kabel-kabel listrik. (Dicekik kabel) mungkin itu nanti daru Polres itu dari penyidikannya," ujarnya.

Sebelumnya, seorang tahanan tewas dikeroyok enam orang di Rutan Kelas I, Depok, Jawa Barat. Pengeroyokan dipicu sikap korban yang dinilai tidak sopan.

Korban sempat melakukan registrasi dan pencukuran rambut hingga botak pada 29 Agutus 2024. Korban dikeroyok sekitar enam orang sesama tahanan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, Ade Ary mengungkap, korban dinilai berperilaku tidak sopan, sehingga memicu para pelaku melakukan penganiayaan.

"Kemudian pukul 18.30 WIB keluarga korban dihubungi oleh Pihak Rutan Cilodong, bahwa korban dalam keadaan sakit kemudian keluarga korban datang ke rutan Cilodong, sesampainya di Rutan, keluarga korban diberikan penjelasan bahwa korban mengalami sakit perut dan penurunan kesadaran akan tetapi keluarga korban tidak bertemu dengan korban," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran, Ajak Ayah Ambil Rapor Anak di Sekolah

Nasional
2 hari lalu

Ini Peran 6 Polisi dalam Pengeroyokan 2 Matel hingga Tewas di Kalibata

Nasional
5 hari lalu

Lama Tak Terlihat, Ferdy Sambo Muncul Jadi Pengkhotbah

Megapolitan
6 hari lalu

Penjelasan Pramono soal Bantuan untuk Pedagang di Kalibata yang Lapaknya Dibakar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal