"Mungkin ada beberapa hal yang mungkin ada alatnya, mungkin seperti kabel informasinya kemarin. Kabel-kabel listrik. (Dicekik kabel) mungkin itu nanti daru Polres itu dari penyidikannya," ujarnya.
Sebelumnya, seorang tahanan tewas dikeroyok enam orang di Rutan Kelas I, Depok, Jawa Barat. Pengeroyokan dipicu sikap korban yang dinilai tidak sopan.
Korban sempat melakukan registrasi dan pencukuran rambut hingga botak pada 29 Agutus 2024. Korban dikeroyok sekitar enam orang sesama tahanan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, Ade Ary mengungkap, korban dinilai berperilaku tidak sopan, sehingga memicu para pelaku melakukan penganiayaan.
"Kemudian pukul 18.30 WIB keluarga korban dihubungi oleh Pihak Rutan Cilodong, bahwa korban dalam keadaan sakit kemudian keluarga korban datang ke rutan Cilodong, sesampainya di Rutan, keluarga korban diberikan penjelasan bahwa korban mengalami sakit perut dan penurunan kesadaran akan tetapi keluarga korban tidak bertemu dengan korban," katanya.