JAKARTA, iNews.id - Polres Jakarta Timur melakukan identifikasi di lokasi ambruknya tiang pancang Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018) dini hari. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, polisi memantau kondisi terkini serta mengambil foto lokasi kejadian. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki penyebab robohnya tiang pancang tol yang menghubungkan wilayah Jakarta Timur dan Bekasi tersebut.
Akibat kejadian tersebut, tujuh orang pekerja mengalami luka-luka karena tertimpa puing reruntuhan. Empat pekerja sudah berhasil di evakuasi ke rumah sakit UKI, Jakarta. Sementara tiga pekerja lainnya belum dapat di evakuasi diduga masih tertimbun puing.
Robohnya tiang pancang proyek tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) menambah deretan kecelakaan kerja proyek infrastruktur di tahun 2018. Tiang proyek Tol Becakayu diketahui roboh sekitar pukul 04.46 WIB.
Ini menjadi kasus kelima kecelakaan kerja yang terjadi dalam proyek di Jakarta. Sebelumnya, underpass jalur kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) longsor pada Senin, 5 Februari 2018. Selanjutnya beton girder proyek Jalan Tol Depok-Antasari, Jakarta Selatan, roboh pada Selasa, 2 Januari 2018.
Peristiwa lainnya, beton Girder Proyek LRT Pulo Gadung, Jakarta Timur, roboh pada Senin, 22 Januari 2018. Disusul kemudian crane pengangkut beton proyek DDT di Matraman, Jakarta Timur, roboh pada Minggu, 4 Februari 2018.