Berdasarkan informasi yang diterimanya, aksi dugaan pencabulan dilakukan di rumah oknum tersebut dan di belakang musala. Kepada korban, sang oknum beraksi dengan iming-iming menjadi pintar.
"Jadi yang empat orang kejadiannya di tempat ngaji rumah itu. Tapi yang satu orang itu di belakang musala di tempat gelap, ditarik katanya dibawa ke luar. Alasannya modusnya itu para murid ngaji ini katanya mau pintar enggak ngajinya gitu. Ternyata matanya disuruh merem, kejadian begitu lah," tuturnya.