Polisi Tangkap 2 Pembuat Uang Palsu di Bekasi, Disebarkan dengan Modus Beli HP Seken

Ade Suhardi
Barang bukti yang disita polisi saat menangkap pelaku pembuat uang palsu di rumahnya kawasan MM2100, Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. (Foto: Istimewa)

BEKASI, iNews.id - Polisi membekuk dua pria berinisial AD dan ML yang diduga membuat uang palsu di rumahnya kawasan MM2100, Desa Danau Indah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Uang palsu kemudian diedarkan dengan modus membeli barang seken dan bertemu penjual secara COD.

Kanitreskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Muhammad Said Hasan mengatakan polisi awalnya mendapatkan laporan dari seorang pria berinisial TAJ yang merupakan korban penipuan uang palsu. Awalnya dia menjual Handphone miliknya di Facebook seharga Rp3,2 juta.

Kemudian, korban menerima melalui pesan via WhatsApp dari nomor yang mengaku bernama Raka Cahyadi, nama samaran yang merupakan diduga pelaku. Pengirim pesan itu bersedia untuk membeli Handphone milik korban.

"Saat itu pelaku membuat janji kepada korban dengan cara COD untuk ketemuan di TKP, setelah bertemu pelaku langsung membayarkan HP yang dijual oleh korban seharga Rp3,2 juta," ujar Iptu Muhammad Said Hasan di Bekasi, Jumat (3/11/2022).

Lanjut Hasan, tanpa rasa curiga, korban menerima uang dari pelaku. Kemudian korban akan menyetorkan uang tersebut ke rekening sendiri lewat mesin ATM.

"Ternyata mesin ATM menolak untuk disetorkan tunai karena diduga uang tersebut palsu. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian 1 unit handphone Redmi 11 Pro senilai Rp3,2 juta dan melaporkan ke Polsek Cikarang Barat," ucapnya.

Menindaklanjuti hal tersebut dan berbekal informasi dari korban, polisi berhasil mengamankan pelaku pada hari Sabtu tanggal 15 Oktober 2022. Pelaku diamankan bersama barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp100.000 di kediamannya.

"Saat diamankan pelaku mengakui bahwa seluruh uang palsu tersebut diperolehnya dengan cara meng-copy uang asli dengan menggunakan alat printer (scan-copy) miliknya yang dicetak pada kertas HVS setelah itu hasil print disetrika dan dipotong dengan cutter," tuturnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Buletin
3 hari lalu

Bekasi Uji Coba Aspal Limbah Plastik, Solusi Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya

Megapolitan
5 hari lalu

Gudang dan Mes Karyawan di Bekasi Ludes Terbakar

Megapolitan
7 hari lalu

Sempat Ricuh, Polisi Gelar Patroli di Depan Polres Metro Bekasi Kota

Nasional
14 hari lalu

Bekasi Diguncang Gempa M3,2 Dini Hari, Terasa hingga Karawang dan Cikarang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal