Polisi khawatir demo buruh pada 28 Agustus di Jakarta ditunggangi kelompok anarko maupun massa pelajar. Kabupaten Bekasi disebut berpotensi menjadi jalur perlintasan massa aksi, baik dengan truk, kereta, maupun bus. Bahkan, ditemukan pelajar asal Bekasi yang menyediakan tempat singgah bagi rombongan luar daerah.
Kapolres Metro Bekasi AKBP Mustofa menegaskan, pihaknya meningkatkan deteksi dini, penyekatan, dan koordinasi dengan sekolah.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya orang tua dan pihak sekolah, untuk mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai mereka terlibat dalam kegiatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ucap Mustofa.
Polres Metro Bekasi akan memperketat pengawasan di terminal, stasiun, dan jalur Pantura, serta menggencarkan imbauan agar pelajar tidak terlibat aksi serupa.