PPATK Ungkap 600.000 Pemain Judol di Jakarta, Deposit Rp3 Triliun dalam Setahun

Muhammad Refi Sandi
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7/2025). (Foto: M Refi Sandi)

Sebelumnya, PPATK juga mengungkapkan terdapat 517.000 rekening penerima bantuan sosial yang digunakan untuk main judol. Merespons hal tersebut, PPATK sudah memblokir rekening tersebut untuk memastikan uang bansos tidak disalahgunakan.

"Semua sudah kami blokir, total 10 juta rekening penerima bansos. Termasuk di dalamnya lebih dari 500.000 (rekening) yang terkait judi online," ujar Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi, Sabtu (12/7/2025).

Dia mengatakan, PPATK masih terus melakukan verifikasi terhadap data tersebut. Sebab, masih banyak rekening yang sudah diblokir tapi kembali diaktivasi oleh penggunanya.

"Banyak yang reaktivasi rekening setelah lama tidak ada transaksi," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Operator Judol China-Kamboja Digaji Rp7 Juta hingga Rp10 Juta per Bulan

Nasional
3 bulan lalu

Kurang dari Setahun, Sindikat Judol Cina-Kamboja Raup Untung Rp20 Miliar 

Nasional
3 bulan lalu

Duh! Mensos Ungkap Ada Penerima Bansos yang Transaksi Judol hingga Rp3 Miliar

Buletin
11 jam lalu

Pemprov DKI Bongkar Pasar Barito, Pramono Anung: Demi Perluas Ruang Terbuka Hijau untuk Warga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal